Minggu, 25 Maret 2012

Otak Gue Ga Nyampek...

0 komentar
Akhir2 ini televisi hanya menyajikan berita tentang demo dimana-dimana, demo yang hampir terjadi diseluruh penjuru negeri. Masalahnya sih cuma 1_kenaikan BBM. Menurut pemberitaan, harga BBM akan naik diikuti dengan pemberian subsidi kepada rakyat miskin. Karena kebijakan yang rencananya akan dijalankan mulai 1 april ini akhirnya seluruh masyarakat indonesia panik. Akhirnya terjadilah demo dimana-mana, parahnya pemerintah tu seperti menutup mata. Duh gue jadi kasian sama yang demo, udah panas2an, keluarin uang, tenaga, waktu, dll tapi suara mereka seperti angin lalu saja.

Gue mungkin emang buta tentang permasalahan negara, gue banyak ga tau daripada taunya tentang permasalahan2 politik negeri ini. Tapi setidaknya mata gue ga buta lah kalo cuma ngeliat kenyataan yang terjadi dinegeri ini. BBM bersubsidi untuk rakyat miskin??? Gue jadi inget kejadian jatuhnya korban jiwa gara-gara antri zakat di Pasuruan bulan puasa lalu. Permasalahan yang berbeda memang, zakat sama BBM jelas jauh. Cuman gue mikir aja gitu, gue yakin ga semua penduduk di daerah pasuruan itu miskin tapi kenapa karena pembagian zakat aja bisa sampai menelan korban, jelas ini karena mental masyarakatnya.

Gue yakin kalo misalkan BBM bersubsidi ini dilaksanakan, bakalan banyak orang miskin baru di Indonesia (baca; pura-pura). Akan banyak orang miskin tapi bermobil, akan banyak orang miskin tapi rumahnya gedongan. gIlak,,, emosi aja jadinya gue...

Katanya sih kenaikan BBM karena kenaikan harga minya dunia (what everlah, gue ga paham), trus agar masyarakat berhemat bahan bakar, keberpihakan kepada rakyat kecil karena hanya sebagian kecil rakyat miskin yang menggunakan BBM bersubsidi di bandingkan yang kaya ( Nah itu sudah tau), untuk mengurangi penyelundupan BBM ke negara tetangga. Menurut gue alasan terakhir ini karena korupsi para pegawai pemerintaha, aparat, dan segala macemnya, kenapa ga di urusin ajah itu masalah korupsi??? Atau jangan jangan ini pengalihan isu ya??agar masalah2 korupsi yang kemaren tengggelam ga dimintai pertanggung jawabannya lagi???

Gue ga paham jalan pikirannya pemerintah, terlalu banyak orang pinter disana. Otak gue ga nyampek jadinya..

Leave a Reply